7 Oktober 20100 komentar


CARA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

    Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas.  Tanpa aktivitas, kegiatan belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik.  Sadirman (2004: 95) berpendapat bahwa "belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan.  Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas".

    Senada dengan hal di atas, Gie (1985: 6) mengatakan bahwa: "Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pada aktivitas yang dilakukannya selama proses pembelajaran. Aktivitas belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas secara sadar yang dilakukan seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam dirinya, berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya tergantung pada sedikit banyaknya perubahan."
 
    Aktivitas siswa dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan pendapat Sadirman (2004: 99) bahwa: "Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas belajar itu tidak mungkin akan berlangsung dengan baik.  Aktivitas dalam proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berfikir, membaca, dan segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar."

    Dalam pembelajaran perlu diperhatikan bagaimana keterlibatan siswa dalam pengorganisasian pengetahuan, apakah mereka aktif atau pasif.  Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran.  Berkenaan dengan hal tersebut, Paul B. Dierich (dalam Sardiman, 2004: 101) menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut.

1.    Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerja-an orang lain.
2.    Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, dan memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3.    Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, per-cakapan, diskusi, musik, pidato.
4.    Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5.    Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6.    Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak.
7.    Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, mengganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8.    Emotional activities, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup".
    Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga menimbulkan perubahan perilaku belajar pada diri siswa, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu atau dari tidak mampu melakukan kegiatan menjadi mampu melakukan kegiatan
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MATEMATIKA 252 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger